kemarahan manusia didunia cuma sementara..
kesenangan manusia didunia juga sementara..
kesedihan, kepahitan, kesengsaraan, manusia didunia pun sementara..
ga ada yg abadi karena Dunia ini pun sifatnya hanya sementara .
ada masa dimana semuanya akan menjadi kekal abadi, suatu masa yg tak akan pernah berhenti dan semua pembalasan manusia semasa hidupnya ditampakan dimasa ini..
masa itu adalah Akhirat .
Yang aku takutkan adalah,
ketika kemarahan itu menjadi abadi karena manusia tidak mau saling memaafkan .
kepedihan, kepahitan, dan kesengsaraan menjadi abadi karena kita tak pernah mau menjadi manusia yg lebih baik ..
Allah swt. berfirman :
"Wahai anak Adam! Jadilah orang yang qana`ah, maka kamu akan menjadi orang kaya. Tinggalkan hasad, niscaya kamu akan bahagia. Jauhilah perkara haram, berarti kamu telah membersihkan agamamu. Barangsiapa tidak menggunjing, hal itu akan melahirkan cinta-Ku kepadanya. Barangsiapa meninggalkan manusia, ia akan selamat darinya. Barangsiapa sedikit bicara, maka sempurnalah akalnya. Barangsiapa yang ridha dengan harta yang sedikit, berarti ia telah percaya dan yakin kepada Allah. Wahai anak Adam! Mengapa tidak kamu amalkan apa yang kamu ketahui. Mengapa kamu mencari pengetahuan yang tidak kamu ketahui."
"Wahai anak Adam! kamu telah berbuat kebajikan di dunia seolah-olah tidak akan mati dan mengumpulkan harta seolah-olah akan hidup selamanya. Wahai dunia, janganlah engkau memberi kepada orang yang ambisi kepadamu, tetapi carilah orang yang zuhud. Bermanis-manislah terhadap orang yang memandangmu."
ya Allah jauhkan hambamu ini dari kemarahan dan dendam yg abadi dari orang² yg pernah tersakiti olehku .
ya Allah maafkan semua dosa² dari kemarahan dan dendam yg abadi dari orang² yg pernah aku sakiti .
dan kepada kalian yg pernah merasa tersakiti, baik ketika aku sadar ataupun tidak, maafkanlah aku saat ini..
saat dimana segala ampunan-Nya masih berlaku .
saat dimana Rahman dan Rahim-Nya masih menaungi kita .
dan saat dimana kita masih bisa bernafas dan masih bisa mengharap ampunan-Nya .
NASEHAT PERTAMA :
Di dalam Hadist Qudsi, Allah SWT berfirman :”Wahai anak Adam !.
• Aku heran kepada manusia yang meyakini adanya kematian, namun ia bergembira (seolah mati itu tidak ada);
• Aku heran kepada manusia yang meyakini hisab (hari perhitungan semua amal manusia/hari pembalasan), namun ia semakin tamak mengumpulkan harta;
• Aku heran kepada manusia yang meyakini adanya akhirat, namun ia tetap bersantai (untuk urusan duniawi);
• Aku heran kepada manusia yang meyakini adanya kesirnaan dunia, namun ia menggantungkan ketenangan kepadanya (dunia);
• Aku heran kepada orang yang pandai bersilat lidah, namun sesungguhnya jiwanya kosong;
• Aku heran kepada orang yang bersuci dengan air, tapi ia tidak pernah membersihkan hatinya;
• Aku heran kepada orang yang sibuk mengurusi aib orang lain, sementara ia lupa pada aib dirinya sendiri;
• Aku heran kepada orang yang mengetahui bahwa Allah melihatnya, namun ia mendurhakanya;
• Aku heran kepada orang yang percaya bahwa ia akan mati dan sendirian dalam kuburnya, namun ia tidak senang bergaul dan berbuat baik dengan sesama.
• (Sesungguhnya) Tiada Tuhan selain Aku, dan Muhammad adalah hamba dan rasul-Ku.
NASEHAT KEDUA :
Di dalam Hadist Qudsi, Allah SWT berfirman :”Aku bersaksi bahwa Tiada Tuhan selain Aku, tiada sekutu bagi-Ku, Muhammad adalah hamba dan Rasul-Ku"
• "Barang siapa tidak rela terhadap keputusan-Ku, tidak sabar terhadap balak-Ku, tidak mensyukuri nikmat-Ku, tidak puas terhadap pemberian-Ku, maka hendaklah mencari Tuhan selain Aku"
• "Barangsiapa sedih atau meratapi hidupnya, seolah-olah ia marah kepada-Ku, barangsiapa mengeluh atas satu musibah berarti ia telah mengeluhkan-Ku."
• "Barangsiapa bertamu kepada si Kaya, lalu merendahkan diri karena kekayaannya, maka hilanglah dua pertiga agamanya."
• "Barangsiapa memukul wajahnya karena sebuah kematian, berarti ia telah mengambil anak panah untuk membunuh-Ku"
• "Barangsiapa mematahkan kayu di atas kubur, berarti ia telah menghancurkan Ka'bah-Ku dengan tangannya"
• "Barang siapa makan tanpa memperhatikan dari mana ia akan mendapatkannya, maka Allah akan memasukkannya ke dalam Neraka Jahanam, tanpa sedikitpun Allah memperhatikannya"
• "Barangsiapa tidak ada peningkatan dalam agamanya, berarti ia dalam kerugian, dan bagi orang yang merugi, kematian adalah lebih baik baginya"
• "Barangsiapa mengamalkan apa yang ia ketahui, maka Allah akan memberikan apa yang ia tidak ketahui"
• "Barangsiapa yang panjang angan-angannya, maka ia tidak akan ikhlas dalam beramal."
NASEHAT KETIGA :
Di dalam Hadist Qudsi, Allah SWT berfirman :”Wahai anak Adam !,
• Jadilah orang yang qana'ah maka kamu akan menjadi orang kaya;
• Tinggalkan hasad, niscaya kamu akan berbahagia;
• Jauhilah perkara haram, itu berarti kamu telah membersihkan agamamu;
• Barangsiapa tidak menggunjing, hal itu akan melahirkan cintaku KepadaNya;
• Barangsiapa meninggalkan manusia, maka ia akan selamat darinya;
• Barangsiapa sedikit bicara, maka sempurnalah akalnya;
• Barang siapa yang ridha dengan harta yang sedikit, berarti ia telah percaya dan yakin kepada Allah";
• "Wahai Anak Adam!, mengapa tidak kamu amalkan apa yang kamu ketahui. Mengapa kamu mencari pengetahuan yang tidak kamu ketahui".
• "Wahai Anak Adam!, Kamu telah berbuat (kebajikan) di dunia seolah-olah tidak akan mati, dan mengumpulkan harta seolah akan hidup selamanya".
• "Wahai dunia, janganlah engkau memberi kepada orang yang ambisi kepadamu, tetapi carilah orang yang zuhud. Bermanis-manislah terhadap orang yang memandangmu"